
Ilustrasi: @shvetsa
warunk3.com – Sampah yang ada di sekitar kita semakin lama semakin menumpuk dan tidak dapat terurai. Beberapa orang mulai mengampanyekan zero waste. Kampanye ini bertujuan untuk mengurangi sampah yang dihasilkan melalui cara penggunaan kembali, memakai barang berulang dan sebagainya. Sobat Warunk3 tertarik dengan kampanye ini?
Gaya hidup zero waste bisa dimulai dari kebiasaan diri sendiri dan di rumah. Sobat Warunk3 mungkin adalah salah satu insan yang peduli dengan lingkungan agar anak cucu kita tetap bisa menikmati keindahan alam tanpa tumpukan sampah. Manfaat menerapkan gaya hidup zero waste tidak hanya berdampak pada lingkungan tetapi juga kesehatan.
Lingkungan kerja adalah tempat yang sering dikunjungi selain rumah. Dalam upaya menjaga lingkungan dan menularkan kebiasaan baik kepada rekan kerja, semangat kampanye zero waste juga bisa diterapkan di lingkungan kerja. Apa saja yang bisa Sobat Warunk3 lakukan? Simak tips berikut ya!
1. Atur Makanan
Membawa makanan dari rumah dengan tempat yang bisa digunakan berulang adalah bentuk pengurangan sampah pembungkus makanan. Jika tidak bisa membawa bekal, Sobat Warunk3 bisa membawa tempat makan sendiri yang bisa dicuci dan digunakan kembali. Bisa pakai tempat makan dengan gambar kartun favorit nih!
Meski Sobat Warunk memiliki uang yang melimpah ruah, jangan sekali-kali membuang makanan ya. Bukan tentang uang yang Sobat Warunk3 miliki, membuang makanan berpengaruh terhadap sumber daya yang ada. Bahkan, beberapa kota di luar negeri menerapkan denda bagi siapa saja yang membuang makanan.
2. Bijak Memanfaatkan Sumber Daya
Penggunaan sumber daya seperti air, listrik, kertas dan tisu sering dilakukan di lingkungan kerja. Meskipun penggunaan air tidak mempengaruhi gaji yang diberikan perusahaan, bijak menggunakan air adalah salah satu upaya untuk menjaga lingkungan. Jangan sampai karena kebiasaan membuang air, anak cucu kita malah kekurangan air bersih.
3. Gunakan Peralatan Berulang
Kampanye zero waste di lingkungan kerja bisa dimulai dari hal sederhana seperti membawa botol minum sendiri. Hal ini bisa mengurangi jumlah sampah botol sekali pakai di lingkungan kerja. Di tengah jenuhnya pekerjaan ingin sejenak menyeduh kopi? Jangan lupa gunakan gelas kaca yang bisa dicuci dan dipakai lagi ya, Sobat Warunk3.
4. Pilah Sampah
Sampah bisa dikategorikan menjadi dua yaitu organik dan non organik. Sampah organik seperti sisa makanan, kulit buah, daun bisa dimanfaatkan untuk pupuk, biogas bahkan makanan ternak. Sampah botol minuman, kertas, kaleng dan bahan lain yang sulit terurai masuk dalam kategori non organik.
Memilah sampah memudahkan petugas kebersihan untuk memanfaatkan sampah. Sobat Warunk3 juga bisa menyimpan sampah yang bisa didaur ulang untuk selanjutnya diberikan pada kelompok pengelola sampah. Bahagianya tuh tidak terkira. Membedakan jenis sampah bisa menjaga lingkungan kerja dari aroma yang tidak sedap.
5. Daur Ulang
Penggunaan peralatan kantor yang bisa didaur ulang adalah salah satu dukungan kampanye zero waste. Sobat Warunk3 bisa menggunakan botol bekas sebagai tempat pensil, memanfaatkan tas untuk mengurangi penggunaan kantong sekali pakai, memanfaatkan kertas bekas untuk pengiriman dan lain sebagainya.
Gaya hidup zero waste memiliki banyak manfaat seperti memaksimalkan pemanfaatan sumber daya agar dapat digunakan selama mungkin, mempercantik lingkungan dan menciptakan lingkungan yang sehat. Sobat Warunk3 yang budiman, tentu tidak ingin jika kemudian hari harus tidur berdampingan dengan sampah, kan?
Manfaat gaya hidup zero waste tidak hanya berlaku di masa kini tetapi juga di masa depan. Mengubah kebiasaan konsumtif memang bukan perkara yang mudah seperti membalikkan telapak tangan. Kebiasaan baik ini perlu dimulai dari diri sendiri sehingga mempengaruhi orang sekitar dan menggerakkan hati untuk mengikuti kebiasaan baik.