
Ilustrasi: Jeremy Bishop
warunk3.com – Hujan di sore hari membuat hasrat ingin minum kopi panas meningkat. Pas air sudah mendidih, eh nggak sengaja airnya tersiram ke kaki. Beda lagi sama tetangga sebelah yang nggak sengaja juga memegang panci panas. Kulit yang mengalami luka bakar auto jadi merah, panas, bahkan bisa jadi melepuh karena kejadian tidak menyenangkan ini.
Beberapa sesepuh dengan gerakan cepat langsung mengambil pasta gigi atau mentega lalu dioles ke kulit yang terkena luka bakar. Apakah langkah ini sudah tepat? Atau membuat luka semakin parah? Bagaimana pertolongan pertama untuk luka bakar? Simpan dulu pertanyaannya dan temukan jawabanya di bawah ini, ya!
Jenis Luka Bakar
Sebelum mengetahui semua itu, yuk kenalan dulu dengan jenis luka bakar agar Sobat Warunk3 bisa menangani dengan tepat. Luka bakar bisa terjadi karena sinar matahari, sengatan listrik, air panas, api, atau lainnya. Berdasarkan tingkat keparahan luka bakar, berikut ini tiga jenis luka bakar:
Luka Bakar Ringan
Jika luas area luka bakar tidak lebih dari 8 cm (centimeter), maka luka bakar tersebut tergolong ringan. Terpapar sinar matahari secara terus menerus dan langsung bisa menyebabkan luka bakar jenis ringan. Kulit akan mengalami kemerahan sampai bengkak. Luka bakar ringan dianggap tidak serius karena hanya mengenai bagian terluar kulit.
Kulit yang terasa sangat perih, kemerahan hingga melepuh karena terkena air panas atau api tergolong luka bakar jenis sedang. Luka bakar jenis ini bisa ditangani di rumah. Namun juga membutuhkan perawatan medis darurat untuk luka yang parah. Terlebih jika area yang terluka adalah bagian sensitif seperti wajah, tangan, kaki, atau paha.
Luka Bakar Berat
Seluruh lapisan kulit dan lemak rusak pada jenis luka bakar berat. Luka bakar jenis ini termasuk serius dan harus ditangani sesegera mungkin karena dapat menyebabkan keracunan monoksida, sesak napas hingga kulit yang terbakar hangus. Pada kasus yang parah, luka bisa sampai ke otot dan tulang.
Pertolongan Pertama Luka Bakar
Setelah mengetahui jenis luka bakar, saatnya Sobat Warunk3 menangani luka bakar dengan tepat. Luka bakar ringan cenderung bisa ditangani sendiri di rumah, namun perlu dilakukan dengan cara yang benar. Sedangkan luka bakar sedang umumnya bisa ditangani sendiri, namun pada beberapa kasus sebaiknya diperiksakan ke dokter.
Penanganan luka bakar berat harus dilakukan oleh tenaga medis. Sobat Warunk3 segera menghubungi ambulans, jangan menghubungi rumah makan. Hal-hal yang bisa Sobat Warunk3 lakukan sebagai pertolongan pertama korban luka bakar adalah:
- Jauhkan sumber luka bakar dari korban, tidak perlu takut karena luka bakar tidak menular.
- Dinginkan luka bakar ringan dan sedang dengan meletakkan handuk yang sudah dibasahi air dingin di area luka.
- Cuci luka dengan air mengalir. Jangan mencuci luka bakar jenis berat karena bisa menyebabkan hipotermia, cukup tutup luka dengan kain bersih yang dingin dan lembut.
- Pasta gigi untuk membersihkan gigi, sedangkan mentega untuk membuat bolu. Kulit yang terbakar tidak perlu semua itu karena akan merusak jaringan kulit.
- Jika ada kulit yang melepuh, jangan sekali-kali memecahkan karena perpecahan itu menyakitkan. Luka melepuh yang dipecahkan bisa menyebabkan infeksi.
- Pada kasus luka bakar ringan dan sedang, jika korban tidak tahan dengan sakitnya bisa mengkonsumsi obat anti nyeri sesuai petunjuk dokter.
- Luka bakar berat sebaiknya langsung ditangani oleh tenaga medis yang ahli setelah dilakukan pertolongan pertama.
Mencegah lebih baik dari mengobati. Sebagai upaya pencegahan, simpan tabung pemadam kebakaran di rumah atau di area kerja. Gunakan pelindung diri saat akan bersentuhan dengan penyebab luka bakar seperti air panas dan api. Semoga kita semua dijauhkan dari luka hati juga luka bakar yang menyakitkan.