
Iliustrasi: Karolina Grabowska
warunk3.com – Listrik merupakan salah satu kebutuhan manusia yang membantu berbagai kegiatan. Listrik digunakan untuk mengoperasikan perangkat elektronik di rumah maupun di lokasi kerja. Penggunaan listrik sangat bermanfaat. Namun, akan menjadi malapetaka jika tidak hati-hati selama menggunakannya.
Sekitar 70 persen tubuh manusia adalah air yang berperan sebagai konduktor (penghantar listrik) yang baik. Aliran listrik sangat mudah melalui tubuh manusia, bahkan dalam hitungan detik. Sengatan atau getaran akan dirasakan tubuh ketika terdapat aliran listrik yang diterima. Seperti jatuh cinta pada pandangan pertama yang terjadi dalam beberapa detik.
Cedera Karena Listrik
Kecelakaan serius hingga kematian bisa terjadi karena aliran listrik. Beberapa orang tidak merasakan sengatan listrik yang kecil, beberapa orang lainnya bisa merasakan. Sakit kepala, kelelahan, kejang otot, sesak napas dan ketidaksadaran sementara biasanya terjadi jika tubuh terkena aliran listrik kecil dalam waktu sesaat.
Jika waktu sengatan listrik berlangsung lama maka bisa terjadi luka bakar, kerusakan otak, henti jantung hingga kematian meskipun tegangan listrik kecil. Manusia mampu bertahan jika terkena aliran listrik kurang dari 10 mA. Sobat Warunk3 tidak perlu uji kekuatan otot dengan sengaja menyentuh aliran listrik.
Hanya butuh waktu sekitar 2 detik saja untuk membuat nyawa melayang dengan aliran listrik 100 mA. Terkena aliran listrik yang tinggi bisa menurunkan kendali otot. Mungkin Sobat Warunk3 pernah melihat seseorang yang terkena listrik dan tidak mampu melepaskan cengkraman pada alat listrik. Hal itu karena tubuh sudah tidak mampu mengendalikan otot.
Pertolongan Cedera Karena Listrik
Saat melihat rekan kerja tersengat listrik, jangan dengan santai menyentuh orang tersebut. Bukannya menolong, yang terjadi malah sebaliknya. Aliran listrik akan mengalir dari orang yang tersetrum ke orang yang menyentuh. Gunakan benda yang tidak menghantarkan listrik untuk mendorong korban lepas dari genggaman aliran listrik.
Sobat Warunk3 juga bisa mematikan sumber listrik penyebab kesetrum agar tidak semakin banyak korban. Setelah terlepas dari peralatan listrik, jangan langsung menyentuh korban. Gunakan handuk kering untuk memeriksa pernapasannya. Segera cari pertolongan medis untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan terjadi.
Bekerja dengan Peralatan Listrik
Penggunaan peralatan listrik di area kerja membantu pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat. Potensi tersengat listrik, kebakaran hingga ledakan bisa terjadi selama bekerja dengan peralatan listrik. Sobat Warunk3 bisa menerapkan panduan berikut untuk mencegah kecelakaan kerja demi keselamatan bersama.
Gunakan Pelindung Diri
Saat bekerja dengan peralatan listrik sebaiknya menggunakan pelindung diri yang tepat seperti sandal karet dan sarung tangan karet. Gunakan bahan-bahan yang tidak menghantarkan listrik. Cukup hati saja yang menghantarkan tegangan cinta kepadanya, tegangan listrik jangan.
Kenali Peralatan Listrik yang Digunakan
Sifat sok tau sebaiknya dihindari saat menggunakan peralatan listrik yang belum dikenal. Bukannya peralatan listrik itu sombong, jika sembarangan menggunakan bisa jadi membuat kerusakan atau cedera pada penggunanya. Pastikan Sobat Warunk3 telah membaca pedoman penggunaan atau telah mengetahui cara kerja peralatan listrik yang digunakan.
Putuskan Peralatan Listrik dari Sumber Listrik
Setelah menggunakan peralatan listrik, putuskan hubungan dengan sumber listrik. Kalau dia masih bersama yang lain, jangan sekali-kali Sobat Warunk3 mencoba memutuskan hubungan mereka karena karma akan berlaku. Eh, yang ini beda bahasan. Lanjut soal kelistrikan, putuskan hubungan listrik saat memperbaiki peralatan listrik yang rusak.
Listrik itu sama seperti air. Jika digunakan dengan baik dan secukupnya akan bermanfaat. Namun, akan menjadi petaka jika digunakan dengan sembrono dan berlebihan. Selalu gunakan alat pelindung diri yang sesuai, kenali peralatan listrik yang digunakan, dan putuskan aliran listrik pada peralatan listrik yang tidak digunakan.