
Ilustrasi: blog.klikmro.com
warunk3.com – Saat lagi enak-enaknya menikmati perjalanan ke tempat kerja, eh ban kendaraan kurang angin. Dengan sekuat tenaga mendorong kendaraan ke tukang tambal ban. Ada sebuah tabung yang bisa mengeluarkan udara untuk mengisi ban yang kekurangan angin. Kompresor. Ya, nama tabung itu adalah kompresor.
Kompresor tidak hanya digunakan oleh tukang tambal ban, tetapi juga di pabrik atau area konstruksi. Alat mekanik ini berfungsi untuk menghasilkan udara atau gas dengan meningkatkan tekanan fluida. Secara umum kompresor memiliki dua kategori yaitu kompresor perpindahan dinamis dan kompresor perpindahan positif.
Kompresor dinamis membawa udara dengan bilah yang berputar cepat. Udara kemudian dibatasi untuk menghasilkan tekanan sehingga menciptakan daya. Energi kinetik yang dihasilkan, disimpan sebagai statis di dalam kompresor. Kompresor positif bukan berarti sedang hamil. Kompresor ini menghasilkan daya melalui perpindahan udara.
Mesin kompresor perpindahan positif memiliki rongga yang menyimpan udara dari luar. Udara secara perlahan menekan rongga sehingga tekanan dan energi potensial meningkat. Masing-masing kategori memiliki jenis tersendiri. Berikut ini empat jenis kompresor yang paling umum digunakan.
1. Kompresor Sentrifugal
Pabrik kimia atau perusahaan manufaktur baja biasanya menggunakan kompresor ini karena dapat mencapai sekitar 1.000 horse power. Perawatan yang diperlukan juga tergolong lebih sedikit dibanding kompresor perpindahan positif. Beberapa jenis kompresor perpindahan dinamis jenis sentrifugal mampu menghasilkan udara bebas minyak.
Kompresor sentrifugal menghasilkan energi dengan jumlah besar dalam mesin yang relatif kecil. Hal ini bisa terjadi karena proses kompresi yang multi-fase. Udara diperlambat dan didinginkan melalui diffuser untuk membangun energi potensial yang bisa dimanfaatkan dalam beberapa industri.
2. Kompresor Aksial
Berbeda dengan kompresor lainnya, kompresor aksial bukan digunakan dalam ruangan atau proyek konstruksi. Kompresor perpindahan dinamis ini banyak digunakan di mesin berkecepatan tinggi seperti pada pesawat dan kapal. Kompresor ini dapat mencapai ribuan power kuda sehingga sering dimanfaatkan untuk penelitian dirgantara.
Sesuai dengan fungsinya, kompresor aksial cenderung lebih efisien sekaligus lebih mahal. Sobat Warunk3 tidak perlu menggunakan kompresor aksial untuk menambah angin kendaraan yang kurang. Selain berat di ongkos, ban kendaraan bisa hancur berantakan seperti hati yang ditinggal pas lagi sayang-sayangnya.
3. Kompresor Piston/Reciprocating
Pengguna kompresor dengan skala kecil yang tidak selalu digunakan selama 24 jam sangat tepat jika memilih kompresor piston. Kompresor jenis ini biasanya digunakan untuk ruang lingkup kerja yang kecil seperti di garasi atau proyek bangunan kecil. Setiap bagian yang bergerak pada kompresor perpindahan positif ini harus dilumasi oli agar bekerja maksimal.
Untuk memindahkan udara sehingga menghasilkan tekanan, piston di dalam silinder bekerja ketika dinyalakan. Tekanan udara yang dihasilkan berpengaruh pada cara kerja kompresor piston secara single stage atau two stage. Kompresor ini mampu mencapai horse power hingga 30HP.
4. Kompresor Screw
Masuk dalam kategori kompresor perpindahan positif, kompresor screw banyak diminati penggunanya. Hal ini karena kompresor screw memiliki sistem pendingin internal dan perawatan yang dilakukan cukup mudah. Kompresor dengan ukuran besar ini biasanya digunakan untuk pemakaian industri dengan atau tanpa dilumasi oli.
Dua rotor internal yang berputar dengan arah berlawanan menghasilkan energi pada kompresor screw. Diantara dua rotor ada udara yang terperangkap sehingga tercipta tekanan. Kompresor yang dilengkapi pendingin ini cocok untuk penggunaan terus menerus dengan daya berkisar 5 HP hingga 350 HP.
Setiap kompresor memiliki fungsinya masing-masing. Beberapa hal yang perlu Sobat Warunk3 pertimbangkan untuk memilih kompresor adalah kebutuhan pelumas (oli), efisiensi, portabilitas serta kompabilitasnya. Pastikan menggunakan kompresor sesuai kebutuhan agar energi yang dihasilkan bermanfaat bagi nusa bangsa.