
Ilustrasi: pixabay
warunk3.com – Asam sulfat atau sulfur sangat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup manusia. Zat kimia yang diproduksi dari belerang, oksigen, dan air ini memiliki kode kimia H2SO4. Asam sulfat adalah elektrolit pada baterai dan aki yang sering kita gunakan. Asam sulfat dapat larut dalam air dalam semua perbandingan, Sobat Warunk3 tidak perlu larut dalam kesedihan di masa lalu karena kehidupan itu berjalan ke depan.
Secara alami, asam sulfat bisa terbentuk dari aktivitas vulkanik. Sifat korosif yang tinggi membuat asam sulfat bisa merusak jaringan kulit. Wah, Sobat Warunk3 harus ekstra hati-hati, nih. Meskipun asam sulfat berbahaya jika terkena kulit, asam sulfat memiliki banyak manfaat. Apa saja manfaat dan bahaya asam sulfat di lingkungan kerja?
Manfaat Asam Sulfat
Manusia membutuhkan asam sulfat untuk keperluan rumah tangga sampai industri. Komoditas kimia yang sangat penting ini bahkan menjadi indikator kekuatan industri sebuah negara. Berikut ini beberapa manfaat sulfur bagi manusia.
Menghilangkan Oksidasi
Pada industri besi dan baja, asam sulfat berfungsi untuk menghilangkan oksidasi, karat, dan kerak sebelum dilanjutkan ke industri otomotif. Banyak yang memanfaatkan asam sulfat yang sudah dipakai untuk didaur ulang dan menjadi asam sulfat baru. Baru didaur ulang maksudnya, bukan asam sulfat yang baru dibuat.
Sebagai Katalis
Pembuatan nilon membutuhkan proses katalis asam yang mengubah sikloheksanon oksim menjadi kaprolaktam. Selain menjadi katalis asam, asam sulfat juga menjadi katalis untuk reaksi yang menghasilkan isooktana. Industri kimia memanfaatkan asam sulfat sebagai katalis untuk membuat zat kimia yang dibutuhkan.
Pembuatan Aluminium Sulfat
Sobat Warunk3 tentu pernah menggunakan kertas baik untuk menulis atau dijadikan pesawat. Aluminium sulfat bereaksi dengan zat kimia lain sehingga membuat permukaan kertas menjadi keras. Bauksit direaksikan dengan asam sulfat akan menjadi aluminium sulfat yang digunakan juga untuk membuat aluminium hidroksida.
Bahan Obat
Sel kanker akan rusak pada saat proses kemoterapi karena ada asam sulfat di dalamnya. Beberapa infeksi kulit juga bisa diatasi menggunakan zat yang sifat korosifnya tinggi ini. Takaran dan dosis yang tepat dari asam sulfat memberikan manfaat yang luar biasa. Sangat berbahaya jika zat ini digunakan dalam jumlah besar tanpa takaran yang sudah teruji.
Bahaya Asam Sulfat
Jaringan tubuh yang terkena asam sulfat secara langsung kemungkinan besar akan mengalami kerusakan. Tingkat cedera tergantung pada dosis, durasi, paparan, dan cara terpapar asam sulfat. Bahkan jenis paparan yang parah bisa menyebabkan kematian. Berikut ini bahaya asam sulfat bagi manusia.
Bahaya bagi Jaringan Mata
Semprotan halus asam sulfat bisa membuat mata terasa panas dan perih. Meski kondisi ini tidak berlangsung lama, Sobat Warunk3 jangan coba-coba deh. Jika mata terpapar zat ini dalam bentuk pekat, mata bisa mengalami glaukoma atau katarak.
Bahaya bagi Jaringan Kulit
Tetesan asam sulfat pekat pada kertas tisu, akan segera membakarnya dengan api cemburu yang membara. Tisu aja terbakar, apalagi kulit Sobat Warunk3 yang setiap hari dirawat dengan skin care. Sentuhan H2SO4 pada kulit menyebabkan kematian pada sel-sel kulit sehingga kulit mengalami dermatitis.
Bahaya bagi Jaringan Tubuh
Cairan pekat sulfur bisa menyebabkan dehidrasi parah jika terminum. Iritasi akan terjadi pada jaringan tubuh yang terkena cairan asam sulfat yang lebih rendah konsentrasinya. Kerusakan paru-paru serius, iritasi saluran pernapasan, serta meningkatnya resiko terkena kanker bisa terjadi jika Sobat Warunk3 menghirup zat ini dalam waktu tertentu.
Dalam rangka menghindari paparan asam sulfat, Sobat Warunk3 sebaiknya menggunakan APD yang tepat. Sarung tangan polietilen melindungi dari dari terkena asam sulfat langsung ke kulit. Safety goggle mencegah percikan asam sulfat terkena area wajah. Kacamata pelindung dan pelindung pernapasan sebaiknya digunakan saat menangani asam sulfat selama bekerja.