warunk3.com – OSHA (Occupational Safety and Health Administration) menentukan pekerja yang memiliki resiko tinggi terhadap api dan harus menggunakan pelindung diri. Tiga kategori besar yang ditentukan adalah pekerja yang berinteraksi dengan arc flash/electrical arc flash (teknisi listrik, pekerja jaringan utilitas, dan lainnya), flashfire (pekerja pabrik kimia, pekerja perminyakan, dan lainnya) dan debu yang mudah terbakar (industri kertas, pengolahan makanan, dan lainnya).
Setiap pekerjaan memiliki resiko yang berbeda-beda. Kecelakaan kerja dikarenakan kebakaran dan ledakan menyumbang sebesar tiga persen dari semua jenis kecelakaan kerja dan memiliki tingkat kematian tertinggi. Sobat Warunk3 tentu memiliki potensi terkena kecelakaan kerja akibat kebakaran. Pelindung diri dari panas dan api salah satunya adalah FR (flame resistant) coverall. Urusan kebakaran hati pelindungnya ya hati yang ikhlas menerima keadaan.
Apa Itu Flame Resistant Coverall
Salah satu jenis pakaian yang bisa melindungi Sobat Warunk3 dari api adalah flame resistant coverall atau biasa disingkat menjadi FR coverall. Pakaian yang terbuat dari bahan tahan api ini bukan berarti bisa melewati kobaran api tanpa terluka sama sekali. FR coverall mengurangi tingkat keparahan cedera akibat api. Jangan coba-coba bermain api karena api sedikit adalah bermanfaat sedangkan api yang banyak adalah musibah.
Saat menggunakan FR coverall, Sobat Warunk3 masih bisa terluka di titik nyala api. Tetapi, penyebaran api sangat lambat dan bisa padam dengan sendirinya (self extinguishing) setelah menjauh dari sumber api. FR coverall pada umumnya melindungi diri dari flashfire dan arc flash. Ketebalan FR coverall mempengaruhi tingkat perlindungan dari api. Semakin tebal semakin tinggi kekuatan perlindungan dari panas dan api.
Standar Flame Resistant Coverall
Pemilik usaha wajib menyediakan pelindung diri untuk karyawan sesuai dengan standar OSHA yang tercantum dalam Klausa Tugas Umum. Pakaian yang terbuat dari rayon, nylon, polyester, atau asetat dilarang digunakan sebagai pelindung tahan api kecuali dapat dibuktikan keamanannya selama pekerjaan berlangsung. Standar tambahan yang harus ada dalam pakaian pelindung tahan api adalah:
NFPA 2112
Pekerja dengan resiko dari bahaya flash fire diwajibkan menggunakan FR coverall. NFPA 2112 menetapkan standar minimum untuk desain, kinerja, evaluasi, sertifikasi, dan metode uji tahan api. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat cedera akibat flash fire.
NFPA 70E
Pekerja yang berkaitan dengan listrik harus menggunakan pelindung diri sesuai dengan standar ini. Instalasi, operasi, pemeliharaan dan pembongkaran konduktor serta peralatan listrik diatur sesuai standar. Sengatan listrik selama bekerja dapat menyebabkan cedera hingga kematian.
ASTM F1930-15
Pengujian ini dilakukan untuk memeriksa alat pelindung diri terhadap berbagai bahaya panas dan api saat bekerja. Simulasi kebakaran dilakukan untuk mengevaluasi pakaian pelindung tahan api agar perlindungan bisa maksimal.
Di Indonesia, peraturan tentang pakaian pelindung tahan api mayoritas mengacu pada standar NFPA 2112. Belum ada peraturan khusus yang menentukan standar nasional. Permenakertrans Nomor 08 tahun 2010 menentukan regulasi nasional tentang APD (Alat Pelindung Diri).
Langkah Memilih Flame Resistant Coverall
Sebelum memutuskan untuk menggunakan FR coverall, perhatikan langkah-langkah berikut agar mendapatkan manfaat secara maksimal dan membahagiakan. Langkah yang perlu Sobat Warunk3 lakukan adalah:
1. Bahaya di Sekitar
Lakukan survey terhadap bahaya yang mungkin terjadi di lingkungan kerja. Survey dilakukan mulai dari resiko bahaya hingga tingkat kemungkinan dan keparahan cedera yang bisa terjadi.
2. FR Coverall
Gunakan FR coverall yang memenuhi standar nasional atau internasional. Sesuaikan jenis FR coverall dengan tingkat bahaya lingkungan kerja yang telah diketahui pada langkah pertama.
3. Tingkat Perlindungan
FR coverall memiliki tingkat perlindungan yang berbeda-beda. Tingkat perlindungan ditentukan dari lapisan FR coverall (1 lapis, 2 lapis, 3 lapis atau lebih).
4. Uji Coba
Setelah melakukan tiga langkah di atas, lakukan uji coba pelindung tahan api agar saat digunakan di lapangan bisa melindungi Sobat Warunk3 dari panas dan api. Perhatikan dengan seksama bahan FR coverall serta pemeliharaan dan pembersihannya.
Bahaya panas dan api selama bekerja tidak dapat dihindari, tetapi bisa dikurangi resiko cederanya menggunakan pelindung tahan api. Dalam beberapa kondisi, jenis pelindung diri tahan api berbeda untuk jenis pekerjaan tertentu. Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati.