
Ilustrasi: @pixabay
warunk3.com – Setelah lelah menghadapi tumpukan pekerjaan, ditambah mimik muka pak bos yang ga bisa ditoleransi membuat penat. Saat lelah seperti itu rasanya ingin segera pulang, mandi dan merebahkan diri di pulau mimpi. Sungguh menggoda,ya? Tapi beredar beberapa kabar di masyarakat tentang mandi selepas kerja. Apa saja? Simak yuk!
1. Mandi di Malam Hari Penyebab Hipotermia
Hipotermia adalah kondisi suhu tubuh turun di bawah batas normal. Dalam suhu normal, tubuh manusia sekitar 37 derajat Celcius. Pada kondisi lingkungan terlalu dingin, tubuh tidak mampu menghasilkan hangat sehingga terjadi hipotermia. Mandi malam bisa menjadi penyebab hipotermia. Kasus ini banyak terjadi pada bayi dan anak.
Kulit bayi dan anak yang masih tipis membuat suhu dingin air mudah menurunkan suhu tubuh. Kondisi ini berbeda dengan Sobat Warunk3 yang sudah bekerja menghasilkan pundi rupiah demi membeli sebongkah berlian. Hipotermia pada orang dewasa karena mandi malam jarang ditemukan, kecuali yang mengalami gizi buruk.
2. Mandi Air Hangat Melepaskan Lelah
Pada dasarnya kegiatan mandi membuat tubuh menjadi lebih rileks. Ketegangan selepas kerja bisa menjadi stabil setelah mandi karena metabolisme dan sirkulasi darah bekerja lebih baik. Namun, mandi dengan air dingin atau air hangat yang paling bagus untuk melepaskan lelah setelah bekerja?
Mandi air hangat bisa meredakan ketegangan otot tubuh, sedangkan mandi air dingin mampu menghilangkan letih dan mengembalikan semangat. Pilihan ada di tangan Sobat Warunk3. Sebaiknya jangan mandi terlalu larut karena udara semakin dingin dan mata semakin mengantuk. Bukannya mandi, bisa jadi malah ketiduran di kamar mandi.
3. Kulit Kesat Tanda Mandi Bersih
Kulit memiliki kelembaban alami yaitu protein, lipid dan Natural Moisturizing Factor (NMF). Kulit kesat setelah mandi bisa jadi tanda hilangnya kelembaban kulit serta adanya kerusakan pada permukaan kulit. Bahan pembersih (surfactant) seperti sabun mandi dengan kandungan tinggi bisa merusak kulit.
Beberapa sabun mandi menggunakan bahan pembersih bersifat lembut (mild surfactant ) ditambah pelembab (moisturizer) untuk menjaga kelembaban alami kulit. Pilihlah sabun dengan kandungan pembersih yang lembut agar kulit tetap lembut meski sudah kerja lembur bagai kuda.
4. Mandi Bisa Menghilangkan Insomnia
Insomnia atau sulit tidur memang masalah yang menyebalkan. Apalagi di saat tubuh lelah namun mata sulit terpejam nyenyak. Mandi paling tidak 90 menit sebelum tidur adalah salah satu solusi dari insomnia. Mandi mampu membuat tidur lebih nyenyak karena melancarkan sirkulasi darah, meregangkan otot dan melepas penat.
Selepas bekerja yang melelahkan, kemudian mandi dan dilanjutkan tidur adalah sebuah impian yang menyenangkan. Tidak perlu bermimpi, Sobat Warunk3 bisa melakukannya setiap pulang kerja agar tubuh kembali fresh dan mood menjadi baik.
5. Rematik Disebabkan Mandi di Malam Hari
Mandi di malam hari sering disandingkan dengan penyakit rematik. Pada dasarnya penyebab rematik bukan karena mandi di malam hari. Udara maupun air yang dingin bisa memicu terjadinya nyeri sendi. Nyeri sendi karena suhu terlalu dingin sering dialami penderita pengapuran.
Selain pengapuran, bukan berarti nyeri sendi tersebut adalah rematik. Penyebab rematik sendiri bukan karena sekadar mandi di malam hari. Penyakit rematik dipengaruhi usia, faktor keturunan, pola hidup juga jenis kelamin. Sobat Warunk3 tidak perlu khawatir terkena rematik karena mandi di malam hari selepas bekerja.
Dibalik kabar yang beredar, mandi selepas beraktivitas seperti bekerja memiliki banyak manfaat. Kesehatan kulit terjaga, kotoran dan debu pergi serta mencegah infeksi atau alergi. Mandi selepas bekerja tidak menimbulkan masalah kesehatan, bahkan ada anjuran mandi sebelum tidur agar lebih nyenyak. Namun, pada kondisi tubuh tertentu sebaiknya menghindari mandi di malam hari agar terhindar dari suhu terlampau dingin.